Jakarta -Pemerintah masih melakukan kajian mengenai
pembangunan kereta cepat dengan rute Jakarta-Bandung. Investor asal
China siap menggarap proyek ini.
Dari proposal yang dikirimkan pemerintah China kepada pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jalur kereta yang akan dibangun membentang 150 km menghubungkan dua kota besar di Indonesia tersebut.
"Total panjang rutenya 150 km, dengan kecepatan bisa mencapai 350 km/jam," kata siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar China, Selasa (11/8/2015).
Penandatanganan kerjasama antara kedua negara sudah dilakukan oleh the National Development and Reform Commission (NDRC) of the People's Republic of China dengan Menteri BUMN pada Maret lalu.
Sementara pada April ada MoU untuk Framework Cooperation Arrangement di proyek bergengsi ini. Sudah ditentukan bahwa kereta ini akan menggunakan teknologi dan peralatan dari Negeri Tirai Bambu.
Saat ini kedua belah pihak yang tergabung dalam konsorsium sudah menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study). Hasil studi ini disampaikan Komisaris (NDRC) Xu Shaoshi mewakili Presiden China Xi Jinping kepada Jokowi.
Dari proposal yang dikirimkan pemerintah China kepada pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jalur kereta yang akan dibangun membentang 150 km menghubungkan dua kota besar di Indonesia tersebut.
"Total panjang rutenya 150 km, dengan kecepatan bisa mencapai 350 km/jam," kata siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar China, Selasa (11/8/2015).
Penandatanganan kerjasama antara kedua negara sudah dilakukan oleh the National Development and Reform Commission (NDRC) of the People's Republic of China dengan Menteri BUMN pada Maret lalu.
Sementara pada April ada MoU untuk Framework Cooperation Arrangement di proyek bergengsi ini. Sudah ditentukan bahwa kereta ini akan menggunakan teknologi dan peralatan dari Negeri Tirai Bambu.
Saat ini kedua belah pihak yang tergabung dalam konsorsium sudah menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study). Hasil studi ini disampaikan Komisaris (NDRC) Xu Shaoshi mewakili Presiden China Xi Jinping kepada Jokowi.
Sumber Okezone
ConversionConversion EmoticonEmoticon