BANDUNG - Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa
Barat (Jabar), di Jalan Garut, terbakar. Sebanyak 32 juta surat suara,
yang merupakan arsip bekas pemilihan Gubernur Jabar 2013 habis di lalap
si jago merah.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menuturkan, Api pertama kali dilihat oleh salah satu staf KPU Jabar, Farida pada pukul 13.30 WIB.
"Saat itu kami sedang halal bihalal, ibu Farida yang saat itu mau ke belakang melihat api menyala di atas," katanya yang ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Melihat api, Farida lalu mencari bantuan pertolongan, pihak KPU Jabar lantas berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung untuk mematikan api di lantai dua.
"Karena Kantor Diskar (Dinas Damkar) dekat, api berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit," katanya.
Menurutnya, yang terbakar itu adalah surat suara bekas Pilgub Jabar 2013. "Yang terbakar 32 juta surat suara bekas," katanya.
Rencananyan memang surat suara yang telah habis masa retensi itu akan dibakar atau di lelang pada Agustus ini, jika memiliki nilai ekonomi.
"Pertama dibakar dengan disaksikan kepolisian. Kedua alternatifnya, kalau ada nilai ekonomi ya dijual melalui lelang. Nilainya saya belum tahu. Tapi surat suara itu jumlahnya 32 juta yang berasal dari 26 kabupaten/kota," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakran tersebut. "Ini kan musim kemarau, mungkin surat suara itu kepanasan di simpan di atas, mungkin terbakar. Karena memang hanya ditutup terpal saja," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yoseph Heryansyah menuturkan, kebakaran itu terjadi di lantai II KPU Jabar, Jalan Garut, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.
Untuk memadamkan si jago merah,dua2 pancar dan satu rescue dikerahkan Damkar Kota Bandung. "Yang terbakar surat suara bekas Pilgub di lantai II seluas 20 meter," pungkasnya
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menuturkan, Api pertama kali dilihat oleh salah satu staf KPU Jabar, Farida pada pukul 13.30 WIB.
"Saat itu kami sedang halal bihalal, ibu Farida yang saat itu mau ke belakang melihat api menyala di atas," katanya yang ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Melihat api, Farida lalu mencari bantuan pertolongan, pihak KPU Jabar lantas berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung untuk mematikan api di lantai dua.
"Karena Kantor Diskar (Dinas Damkar) dekat, api berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit," katanya.
Menurutnya, yang terbakar itu adalah surat suara bekas Pilgub Jabar 2013. "Yang terbakar 32 juta surat suara bekas," katanya.
Rencananyan memang surat suara yang telah habis masa retensi itu akan dibakar atau di lelang pada Agustus ini, jika memiliki nilai ekonomi.
"Pertama dibakar dengan disaksikan kepolisian. Kedua alternatifnya, kalau ada nilai ekonomi ya dijual melalui lelang. Nilainya saya belum tahu. Tapi surat suara itu jumlahnya 32 juta yang berasal dari 26 kabupaten/kota," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakran tersebut. "Ini kan musim kemarau, mungkin surat suara itu kepanasan di simpan di atas, mungkin terbakar. Karena memang hanya ditutup terpal saja," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yoseph Heryansyah menuturkan, kebakaran itu terjadi di lantai II KPU Jabar, Jalan Garut, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.
Untuk memadamkan si jago merah,dua2 pancar dan satu rescue dikerahkan Damkar Kota Bandung. "Yang terbakar surat suara bekas Pilgub di lantai II seluas 20 meter," pungkasnya
Sumber Okezone
ConversionConversion EmoticonEmoticon