Jakarta - Misteri hilangnya Hayriantira (38), asisten Presdir XL
yang dilaporkan hilang sejak November 2014 lalu terkuak setelah Subdit
Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemalsuan
tandatangan surat kuasa pengambilan BPKB mobil Honda Mobilio korban.
Bahkan hingga ditahan atas kasus pemalsuan, Andy terus bungkam atas kematian Rian. Andy baru terbuka setelah ibu korban, Rukmilah (54) melakukan pendekatan emosional kepada Andy.
"Saya terus-terusan ditanya soal Rian sama ibunya, akhirnya saya mengaku kalau saya membunuh Rian," kata Andy kepada detikcom, Kamis (6/8/2015).
Padahal, sebelumnya Rukmilah pernah menemui Andy beberapa kali di kantor dan di rumah Andy. Namun, Andy saat itu mengaku tidak tahu di mana Rian.
Setelah ditahan pun, Andy terus membungkam mulutnya. Ketakutan, menjadi alasan mengapa ia tidak mengakui perbuatannya.
"Saya takut dipenjara kalau ketahuan membunuh," ungkap Rian sambil tertunduk lesu.
Bahkan hingga ditahan atas kasus pemalsuan, Andy terus bungkam atas kematian Rian. Andy baru terbuka setelah ibu korban, Rukmilah (54) melakukan pendekatan emosional kepada Andy.
"Saya terus-terusan ditanya soal Rian sama ibunya, akhirnya saya mengaku kalau saya membunuh Rian," kata Andy kepada detikcom, Kamis (6/8/2015).
Padahal, sebelumnya Rukmilah pernah menemui Andy beberapa kali di kantor dan di rumah Andy. Namun, Andy saat itu mengaku tidak tahu di mana Rian.
Setelah ditahan pun, Andy terus membungkam mulutnya. Ketakutan, menjadi alasan mengapa ia tidak mengakui perbuatannya.
"Saya takut dipenjara kalau ketahuan membunuh," ungkap Rian sambil tertunduk lesu.
Baca Juga
Rekonstruksi Pembunuhan Rian
Sumber Detik
ConversionConversion EmoticonEmoticon